Cianjur (Antaranews Jabar) - Cawapres RI Ma'ruf Amin membantah isu yang menyebut dirinya hanya dijadikan alat oleh Presiden RI Joko Widodo dalam Pilpres 2019.
"Katanya Ma'ruf Amin hanya menjadi alat. Memangnya saya ini pacul apa, yang jadi alat 'kan pacul. Saya ini (mantan) Rais Aam, Ketua Umum MUI, masa jadi pacul," kata Ma'ruf saat menghadiri peringatan Harlah Ke-93 NU di Lapangan Prawitasari, Cianjur, Jawa Barat, Kamis.
Ma'ruf mengatakan bahwa Presiden Jokowi tidak mungkin menjadikan seorang kiai sebagai alat untuk keuntungan pilpres.
"Masa Pak Jokowi serendah itu, kiai dijadikan alat, namanya menghina Pak Jokowi itu, 'ente' jangan sembarangan 'ngomong'," ujar Ma'ruf.
Ia menekankan bahwa pembuat isu dirinya dijadikan alat adalah pihak yang ingin memperkeruh suasana.
"Itu tukang bikin waswas, masa dijadikan alat. Akan tetapi, kalau dijadikan alat untuk membangun kemaslahatan dan membuat Indonesia maju, tentu saya siap," jelas Ma'ruf.
Dalam peringatan Harlah Ke-93 NU di Cianjur, turut hadir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa sekaligus Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar, Rais Syuriah PCNU Cianjur K.H. Abdul Qodir Rozi, dan Ketua Tanfiziah PCNU Cianjur K.H. Khaerul Anam.
Selain menghadiri harlah NU, Ma'ruf yang merupakan Mustasyar PBNU juga akan bersilaturahmi ke sejumlah pondok pesantren di Cianjur, Jawa Barat.
Baca juga: Maruf Amin hadiri Harlah NU di Cianjur
Baca juga: Ridwan Kamil kunjungi KH Maruf Amin, atas nama pribadi
Maruf Amin bantah isu dirinya dijadikan alat Jokowi
Kamis, 14 Februari 2019 13:10 WIB