Garut (Antaranews Jabar) - Ajengan juga dai kondang asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, KH Jujun Junaedi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak saling menjelekan atau mengungkap keburukan terhadap calon presiden (capres), melainkan harus menunjukan tentang hal yang baik menjelang Pemilihan Presiden 2019.
"Ingat Indonesia tidak akan benar jika sejak pilpres diawali dengan keburukan, dan saling menjelekkan," kata Jujun dihadapan ribuan umat dari berbagai elemen masyarakat, perwakilan partai politik, dan sejumlah pejabat pemerintah daerah di Lapang Ciateul, Kabupaten Garut, Kamis.
Ia menyampaikan, Indonesia memiliki banyak perbedaan, suku dan bahasa, sehingga membutuhkan sikap yang bijak dalam menyingkapi segala perbedaaan, terutama menjelang pemilihan umum 2019.
Masyarakat, lanjut dia, harus bangga terhadap Indonesia yang merupakan negara besar dengan berbagai keberagamannya, tetapi tetap satu menjadi satu bangsa Indonesia yang dibanggakan dunia.
"Bangsa lain ingin seperti Indonesia, walaupun beragam tetapi tetap kompak," ujarnya.
Jujun membantah adanya tuduhan tentang umat Islam yang selama ini dikriminalisasi oleh pemerintah, sehingga sulit menjalankan kebebasan beribadah.
Ia mengingatkan masyarakat untuk selalu bijak dalam menerima setiap informasi atau pandangan yang berbeda sehingga perbedaan tidak menjadi pertentangan dan perpecahan bangsa.
"Kita sebagai bangsa besar jangan mudah diombang-ambing, diadu domba," ucapnya, menegaskan.
Kepala Kepolisian Resor Garut, AKBP Budi Satria Wiguna yang hadir dalam acara tersebut menyatakan, kegiatan silaturahim akbar seluruh elemen masyarakat itu sebagai upaya menjaga kebersamaan dan menciptakan kondisi yang aman di Garut.
Ia menyampaikan, acara tesebut sudah lama disiapkan untuk selalu membangun kesadaran masayrakat dalam menyingkapi berbagai persoalan, dan perbedaan menjelang Pemilihan Umum 2019.
"Kondusifitas ini harus sering diingatkan, harus kita gaungkan agar bersama-sama menjaga kondusifitas," katanya.
Ia mengajak, masyarakat di Kabupaten Garut untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, serta ikut mensukseskan jalannya pesta demokrasi pemilihan presiden dan legislatif di Garut.
"Kita ciptakan pemilu yang damai, aman tenteram, pokoknya harus aman," katanya.
Ajengan Garut ajak masyarakat tidak saling jelekkan Capres
Kamis, 17 Januari 2019 23:39 WIB