Jakarta (ANTARA) -
Hasyim menyampaikan penjelasan tersebut untuk menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta debat capres-cawapres perlu diformat lagi setelah melihat Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 pada Minggu lalu (7/2) kurang mengedukasi pemilih karena lebih banyak menyerang sisi personal peserta pilpres.
"Jadi, kalau sudah jadi pola, sudah pakemnya, ya, kita ikuti. Kalau ada perubahan, pasti akan menimbulkan pertanyaan berikutnya, kenapa polanya diubah?" kata Hasyim di Jakarta, Selasa.
Hasyim pun menegaskan pihaknya tidak akan membuat rambu-rambu baru pada debat berikutnya, yang masih akan berlangsung dua kali yakni Debat Keempat Cawapres Pemilu 2024 dan Debat Kelima Capres Pemilu 2024.
Menurut dia, panduan pada setiap segmen debat capres-cawapres Pemilu 2024 sudah jelas, sehingga tidak perlu peraturan tambahan lain.
"Kan model debat sudah disepakati ada enam segmen, durasi debat juga sudah ditetapkan, dan seterusnya. Semuanya sudah jelas diatur. Jadi, memang modelnya seperti itu. Debat empat dan kelima akan seperti itu," tegas Hasyim.
Sebelumnya, Senin (8/1), Presiden Joko Widodo menilai substansi visi dan misi pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Debat Ketiga Capres Pemilu 2024 tidak terlalu tampak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Meski Jokowi minta revisi, KPU tegaskan tak akan ubah format debat