Bandung (Antaranews Jabar) - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum memberikan penghargaan dan hadiah kepada para santri yang menjuarai lomba Musabaqah Qira`atil Kutub (MQK) 2018 tingkat Jabar di halaman Gedung Sate Bandung, Senin.
"Ini sebagai bentuk penghargaan dan pengakuan kami kepada santri terutama yang ada di desa-desa. Kenapa diberikannya baru sekarang karena terkait administrasi karena sumber dananya dari APBD," katanya.
MQK gelaran pertama dan merupakan rangkaian dari hari santri nasional ini dilaksanakan mulai 10 hingga 13 Desember 2018.
Peserta MQK merupakan para santri yang berasal dari pesantren di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Ada tiga kategori yang dipertandingkan, yaitu Musabaqah Tilawatil Kutub, Hafidzul Kutub, dan Pidato Berbahasa Indonesia.
Pemenang pertama mendapatkan uang pembinaan Rp20 juta, paket umroh dan satu unit kendaraan roda empat, diraih oleh kategori putra yaitu Asep Ahmad Syahrudin dari Ponpes Al Hikmah Kabupaten Bandung.
Baca juga: Wagub-OJK Jabar resmikan Bank Wakaf Mikro di Ciamis
Kategori putri oleh Syifa Rahmad dari Ponpes Miftahul Huda Kabupaten Tasikmalaya dan juara kedua mendapatkan uang pembinaan Rp15 juta dan motor roda tiga diraih oleh Farhan Dimyati dari Ponpes Anida Al Islamy Kota Bekasi dan Hafsah Khoerunnisa dari PPS Assafir Kota Bandung.
Sementara juara ketiga mendapatkan uang pembinaan Rp10 juta dan motor roda dua diraih oleh Mohammad Fikri dari Ponpes Al Masturiyyah Kabupaten Sukabumi dan Zahra Davina Aulia dari Ponpes Al Tadzkir Kabupaten Majalengka.
Wagub berharap dengan kegiatan MQK akselerasi visi misi Jabar khususnya juara batin akan tercapai. Bukan hanya pembangunan fisik atau infrastruktur saja yang menjadi prioritasnya tapi juga membangun batin SDM Jabar.
"Kita bukan hanya ingin membangun infrastruktur yang hebat tapi ingin batinnya juga. MQK ini adalah akselerasi visi misi Jabar khususnya juara batin tercapai," katanya.
Selain itu, lanjutnya kegiatan MQK juga bertujuan membangun hubungan emosional antar sesama pesantren di Jabar.
Ia mengemukakan, tahun depan MQK akan kembali digelar dengan menambah kategori yang dilombakan, hadiah dan peserta yang lebih banyak.
"Penyelenggaraan MQK tahun depan akan lebih berkembang," kata Uu.
Salah seorang pemenang pertama MQK, Asep Ahmad Syahrudin mengaku bersukur, Pemprov Jabar bekerja sama dengan Kemenag Kanwil Jabar mampu menggelar MQK sebagai penghargaan kepada santri. Ia berharap MQK diselenggarakan secara rutin tiap tahun.
"Mudah-mudahan MQK diselelnggarakan setiap tahun, Insya Allah kami dari pesantren akan lebih menyiapkan santrinya dengan maksimal dengan menambah kualitas belajarnya," tambahnya.
Baca juga: Wagub Jabar imbau warga waspada potensi bencana alam