Bandung (Antaranews Jabar) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) berkomitnen untuk terus meningkatkan kemitraan dengan media massa karena kinerja cemerlang yang diraih saat ini tidak lepas dari peran dan dukungan berbagai pihak, khususnya media massa, baik itu media cetak, media online, televisi, radio dan lainnya.
"Dukungan media massa khususnya dalam mempromosikan dan mempublikasikan kinerja Bank BJB, telah meningkatkan brand image serta membangun kepercayaan masyarakat secara berkelanjutan," kata Corporate Secretary Bank BJB M As?adi Budiman, di Gedung Sate, Bandung, Rabu.
Dia mengatakan pers memiliki peranan penting sebagai mitra perusahaan termasuk juga dalam membantu mensukseskan pembangunan sehingga hubungan antara perusahaan dengan media tentu harus dijaga.
"Apalagi saat ini Bank BJB merupakan salah satu perbankan terbesar di Indonesia yang memiliki jaringan kantor yang tersebar di 14 provinsi di Indonesia, sehingga peranan pers sangatlah krusial dan penting dalam membantu mempromosikan perusahaan kepada masyarakat luas," kata dia.
Menurut dia, Bank BJB sangat mengapresiasi peranan pers dalam mempublikasikan dan mempromosikan bank ini sehingga pihaknya berharap hubungan baik ini akan terus terjaga dan terus ditingkatkan di masa yang akan datang.
Pada kesempatan ini pihaknya juga menyampaikan informasi bahwa Divisi Corporate Secretary Bank BJB?sampai dengan saat ini tidak pernah menjalin hubungan kemitraan dengan salah satu media online yang bernama www.inijabar.com (PT. Ini Nendi Kurniamedia) termasuk beriklan di media tersebut.
"Adapun hal-hal yang muncul atau tayang di portal tersebut apabila mencatut nama Bank BJBadalah tanpa persetujuan dan izin dari Bank BJB," ujarnya.
Laman tersebut beberapa hari lalu menayangkan berita terkait Wagub Jawa Barat Uu Ruznanul Ulum yang sakit dengan menyebut sakitnya Wagub karena ditetapkan sebagai tersangka kasus Dana Hibah Tasikmalaya 2017.
Fakta yang ada, Wagub Uu tidak menjadi tersangka dan murni sakit dan harus dioperasi karena keluhan di perutnya.