Tasikmalaya (Antaranews Jabar) - Sejumlah sukarelawan dan petugas gabungan dari berbagai institusi melakukan pencarian terhadap seorang anak yang dilaporkan menjadi korban banjir di pesisir pantai Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu.
Sukarelawan Badan Penanggulangan Bencana Daearah (BPBD) Kecamatan Cipatujah, Rahmat Saputra mengatakan, korban yang masih dalam pencarian yakni Fazar (10) warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Cikalong.
"Korban masih belum ditemukan oleh tim gabungan," katanya.
Ia menuturkan, tim gabungan telah melakukan pencarian para korban banjir tersebut, lalu pencarian dihentikan pada Selasa (6/11) petang, tim melanjutkan pencarian Rabu pagi dengan menyusuri kawasan Kecamatan Cipatujah, Culamega dan Cikalong.
Tim gabungan, kata dia, sebelumnya sudah menemukan lima korban banjir dalam keadaan meninggal dunia, lalu jasad mereka dibawa ke Puskesmas Cipatujah untuk diidentifikasi sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.
"Korban berhasil ditemukan setelah tim gabungan menyisir bantaran sungai Cipatujah, korban ditemukan di Nagrok," katanya.
Baca juga: Banjir di Tasikmalaya akibatkan 4 orang meninggal dunia
Ia menyampaikan, korban banjir yang berhasil ditemukan yakni seorang perempuan Aning (52) warga Culamega, korban lainnya Elsa (8), Mardin (52), Sapin (40) warga Desa Cikuya, dan Odin (43) warga Desa Kujang.
"Semua jenazah korban yang ditemukan dibawa ke Puskesmas Cipatujah," katanya.
Hujan deras mengguyur wilayah selatan Tasikmalaya, Senin (4/11) hingga Selasa (6/11) menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi pemukiman penduduk di kawasan pesisir pantai.
Selain menggenangi rumah, luapan air sungai juga telah menyebakan satu jembatan menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dengan Garut ambruk, akibatnya aktivitas warga terganggu.
Baca juga: Jembatan penghubung Tasikmalaya-Garut roboh diterjang banjir
Sukarelawan cari korban banjir di Tasikmalaya
Rabu, 7 November 2018 14:52 WIB