Bandung (Antaranews Jabar) - Konferensi Nasional Komunikasi 2018 yang digelar oleh Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dilaksanakan di Kota Bandung, menggagas sebuah program untuk penanganan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum yakni Bhakti Komunikasi untuk Citarum Harum.
"Kita mengetahui bahwa (masalah) Sungai Citarum itu bukan hanya berbicara masalah fisik, tetapi juga masalah kultur, tingkah laku manusia yang bukan tidak mungkin ada masalah komunikasi di situ, makanya kami hari ini menggagas dan melaunching Bhakti Komunikasi untuk Citarum Harum," kata Ketua Umum ISKI, Dadang Rahmat Hidayat, disela-sela pembukaan Konferensi Nasional Komunikasi 2018, di Kota Bandung, Senin.
Dadang mengatakan, ISKI melihat saat ini banyak masalah sosial yang terjadi di masyarakat ternyata luput dari perhatian media massa, salah satunya ialah persoalan lingkungan belum menjadi isu utama di media massa dan masih kalah dengan isu politik, hukum atau ekonomi.
"Nah saya lihat di Jawa Barat sedang ada isu yang menarik, yakni masalah Citarum. Dari masalah Citarum ini, kami dari insan komunikasi, akademisi, praktisi komunikasi, ini ada peluang untuk kita bisa membantu supaya Citarum menjadi harum, dengan apa kita bisa membantu yakni dengan kajian-kajian komunikasi, artikel komunikasi maupun berkaitan dengan Citarum," katanya.
Kedepannya, lanjut Dadang, ISKI juga akan mengindentifikasi masalah-masalah komunikasi terkait persoalan Sungai Citarum yakni dengan kajian komunikasi dan artikel komunikasi. "Jadi teman-teman di ISKI itu ingin berkontribusi di situ," katanya.
Menurut dia, ISKI tidak akan berdiri sendiri dalam melaksanakan gagasan Bhakti Komunikasi untuk Citarum Harum ini karena selama ini sudah ada pihak-pihak yang menggagas program penanganan untuk Sungai Citarum.
"Kita sudah ada komunikasi dengan Citarum Institute, yakni dengan pengagasnya Doni Munardo (mantan Pangdam III/Siliwangi) dan kita juga akan berkolaborasi dengan perguruan tinggi terkait kajian komunikasinya. Jadi kita bukan ingin sendiri dan itu tidak mungkin bergerak sendiri," ujar Dadang.
Pihaknya juga akan bekerja sama dengan Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Jawa Barat untuk membuat konten siaran tentang penanganan masalah Sungai Citarum.
Lebih lanjut, ia mengatakan, secara individu dan kelembagaan, insan-insan komunikasi termasuk yang tergabung dalam ISKI harus menjadi bagian solusi dari berbagai permasalahan sosial kebangsaan dan mampu berkolaborasi atau membangun relasi secara kuat dengan siapa pun atau kelompok mana pun untuk membangun berkelanjutan, harmonisasi dan kemanusian.
Konferensi Nasional Komunikasi 2018 gagas Bhakti Komunikasi untuk Citarum Harum
Senin, 15 Oktober 2018 13:48 WIB