Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Emil berpesan kepada enam pasangan kepala daerah yakni bupati dan wali kota serta wakil bupati dan wakil wali kota hasil pemilihan kepala daerah serentak di Provinsi Jawa Barat 2018, yang resmi dilantik olehnya di Gedung Merdeka Bandung, Kamis, agar tidak terjerat kasus hukum.
"Kami berharap lima tahun kedepan tidak ada lagi kepala kepala daerah yang berurusan dengan urusan hukum saya sebagai gubernur akan mengingatkan kita semua untuk saling menjaga diri dari segala hal hal yang akan menjerumuskan," kata Gubernur Emil saat memberikan sambutan pada pelantikan enam kepala daerah tersebut.
Selain itu, Gubernur Emil juga berpesan kepada enam pasang kepala daerah tersebut agar menjadi pemimpin yang mencintai rakyatnya, pemimpin yang melayani rakyat bukan dilayani oleh rakyat.
"Jadilah pemimpin yang membawa kepemimpinan dan sistem didalamnya penuh dengan integritas. Integritas adalah harga mati. integritas adalah nilai mulia yang harus dijaga oleh kita yang diberi Allah kesementaraan kekuasaan dan saya titip profesionalisme jajaran pemerintahan di kabupaten dan kota mohon ditingkatkan zaman sudah berubah provinsi Jawa Barat sudah divisikan sebagai provinsi digital di Indonesia," kata dia.
Pihaknya juga meminta kepada keenam pasang kepala daerah tersebut agar memanfaatkan teknologi informasi dalam melayani masyarakat sehingga tercipta pelayanan masyarakat yang berkualitas dan profesional.
"Dengan profesional kita adakan peningkatan kualitas SDM sehingga kualitas pelayanan bisa meningkat menjadi sangat profesional.
Ketiga adalah mohon semangat dari pimpinan sampai aparat-aparat di bawah lakukan pelayanan kepada masyarakat dengan semangat melayani sepenuh hati," kata dia.
Dia mengatakan tiga hal tersebut diyakini bisa membawa keenam bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota menjadi sosok.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Emil menyampaikan apresiasi kepada KPU Jawa Barat dan KPU tingkat kabupaten kota ang berhasil telah sukses menyelenggarakan Pilkada Serentak 2018 dengan damai dengan kondusif dan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi yakni 72 persen dibandingkan pilkada sebelumnya yang hanya 63 persen.
"Ucapan terima kasih kami juga disampaikan kepada jajaran TNI Polri yang bisa menjaga kondusifitas dan keamanan selama perhelatan demokrasi atau istilah dari Pak Iwan (Pj Gubernur Jawa Barat M Iriawan) tidak ada satu tetes darah yang tumpah tidak ada satu peluru yang lepas dari senapan tidak ada kaca yang pecah menandakan masyarakat Jawa Barat menghargai demokrasi dengan semangat silih asah silih asuh Silih Asih silih wawangi," kata dia.