Bandung (Antaranews Jabar) - Ketua Pelaksana Temu Karya Relawan PMI, Muhammad Muas, mengatakan, sebanyak 1.000 dari 5.790 relawan PMI yang hadir pada acara Temu Karya Relawan PMI di Jawa Barat pada 17-22 September 2018 siap bergerak untuk merawat Program Citarum Harum.
"Beberapa di antaranya, dengan membersihkan sampah, tanam pohon, dan membuat bio pori," kata Muhammad Muas, dalam siaran pers Biro Humas dan Protokol Setda Jabar di Bandung, Selasa.
Menurut dia, relawan adalah sebuah nilai yang universal, menolong sesama. Itu wujud paling sederhana sehingga tepat jika mereka ikut serta memelihara Sungai Citarum.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, menyebut seluruh pihak bisa mendukung atas terealisasinya program Citarum Harum. Termasuk, para relawan PMI yang memiliki tugas mewujudkan kesejahteraan sosial.
"Sementara visi Citarum Harum, juga merupakan misi kemanusiaan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan sosial," kata Uu.
Oleh karena itu, lanjut Uu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat bersama PMI, beserta seluruh pemangku kepantingan, wajib berupaya demi kesejahteraan masyarakat, khususnya terkait revitalisasi sungai Citarum ini.
"Kepalangmerahan, perannya sangat besar. Di Jawa Barat peran PMI sangat terasa oleh masyarakat. PMI sangat membantu Pemerintah terkait persoalan kemanusiaan," kata Uu.
Oleh karena itulah, kata Uu, momentum Temu Karya menjadi sarana untuk membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Selain itu Wagub Uu berpesan, supaya PMI selalu sukses dan eksis dalam melaksanakan misi-misi kemanusiaan.