Bandung (Antaranews Jabar ) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggandeng Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Barat untuk memperkuat kerja sama dengan Prefektur Shizuoka, Jepang.
"Alasan kami memilih Hipmi karena begitu ditawarkan mereka langsung quick response dan mereka merupakan kalangan start up bisnis dan milenial," kata Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Minggu.
Iwa mengatakan pada Sabtu (8/9) malam pihaknya meresmikan Lembaga Persahabatan Jabar-Shizuoka, di Bandung.
Pada November 2017 Pemprov Jawa Barat meneken kerja sama di sejumlah bidang dengan Pemerintah Prefektur Shizuoka, Jepang.
Menurut dia, Pemprov Jawa Barat terus berupaya agar langkah yang diambil bisa menjadi lebih cepat dan menindaklanjuti keja sama business to business dengan Shizouka, Jepang.
"Kadin sudah besar dan mapan. Sementara pengusaha millenial yakni Hipmi punya inovasi yang luar biasa. Kami berupaya memberikan peluang yang sama kepada semua pihak," katanya.
Iwa mengatakan Provinsi Jawa Barat dan Prefektur Shizuoka, Jepang memperkuat kerjasama sister province dengan menyentuh sektor usaha dan lelaku usaha dari kedua belah pihak mulai melakukan penjajakan bisnis.
"Salah satu aktivitas kerja sama kedua belah pihak di antaranya, business matching antara pengusaha Jabar yang sebagian besar diwakili Hipmi dengan pengusaha asal prefektur Shizuoka," katanya.
Dia mengatakan peresmian Lembaga Persahabatan Jawa Barat-Shizuoka akan lebih mempermudah komunikasi antara pengusaha asal Jabar-Shizuoka.
Sementara itu Shizuoka memiliki pusat industri otomotif yang berada di Kota Hamamatsu yang bisa disentuh melalui industri turunannya.
Oleh karena itu pihaknya berharap pengusaha Jabar bisa membangun kepercayaan dengan pengusaha dari `Negeri Matahari Terbit` tersebut dengan cara menjaga dan menepati janji sesuai kontrak kesepakatan seperti kualitas produk/jasa, pengiriman tepat waktu, pembayaran dan lainnya.