Garut, 15/8 (Antara) - Seorang siswa SMAN 11 Garut Ahmad Syahrul Mukarom terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) dalam memperingati Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia di Jakarta.
"Untuk tahun sekarang kebetulan putra Paskibra terbaik SMAN 11 Garut lolos ke tingkat nasional," kata Guru Pembina Paskibra SMAN 11 Garut, Restu Mugian Hakim kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, siswanya yang masih duduk di kelas X itu sudah dikarantina di Jakarta untuk persiapan acara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat nasional.
Ia menyampaikan, terpilihnya putra Paskibra asal Garut tersebut menjadi kebanggaan sekolah karena bisa masuk dalam acara yang dihadiri para pejabat negara.
"Sudah berpuluh-puluh tahun, baru kali ini ada yang masuk ke tingkat nasional," katanya.
Ia menyampaikan, siswa yang terpilih tersebut warga Cisurupan, Garut yang memiliki postur tubuh ideal dan layak untuk diikut sertakan dalam seleksi Paskibra.
Siswa terbaik Paskibra itu, kata dia, sudah mengikuti seleksi mulai tingkat kabupaten, kemudian provinsi hingga akhirnya masuk dalam jajaran anggota Paskibra tingkat nasional.
"Di Jabar tentunya sudah juara satu, untuk Jawa Barat diwakili dua orang, yang satu dari Garut, satu lagi perempuan dari Bandung," katanya.
Ia menyampaikan, anak didiknya itu belum tahu mendapatkan posisi apa dalam pengibaran bendera merah putih di tingkat nasional.
Ia berharap keberhasilan anak didiknya itu menjadi kebanggaan bagi sekolah, orang tua, dan Pemerintah Kabupaten Garut sehingga menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi.
"Saya sebagai pembina sangat bangga, dan ingin melihat langsung ke Jakarta, tapi yang mendapatkan undangan hanya orang tuanya saja," kata Restu.
Sementara itu, Kepala SMAN 11 Garut tidak bisa memberikan keterangan terkait keberhasilan anak didiknya kepada wartawan karena sedang menerima tamu.
Kedatangan sejumlah wartawan dari media cetak maupun elektronik tersebut hanya diterima langsung oleh pembina Paskibra saja.