Garut (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, memperbolehkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet untuk berutang ke perbankan guna menutup kebutuhan biaya operasional pelayanan rumah sakit karena belum ada pembayaran dari jaminan kesehatan dari pemerintah pusat.
"Saya sudah setujui untuk pinjam dulu ke perbankan, nanti jaminannya kan sudah jelas," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, dana pinjaman atau talangan itu untuk menutupi tingginya biaya operasional pelayanan rumah sakit kepada masyarakat.
Menurut dia, RSUD Garut sudah berpengalaman dalam mengatasi persoalan dana operasional pada tahun 2010 dengan pinjam ke perbankan.
"Intinya walaupun kekurangan, pelayanan harus tetap jalan," katanya.
Helmi mengungkapkan, beban operasional rumah sakit setiap bulan cukup besar, sehingga jangan sampai pelayanan terganggu karena tidak ada biaya.
Terkait nilai pinjam ke perbankan, Helmi menyatakan belum mengetahui rincian dana yang dibutuhkan rumah sakit.
"Nanti dibicarakan dengan perbankan, rumah sakit punya hitungan berapa kebutuhan yang harus dipenuhi," katanya.