Bandung (Antaranews Jabar) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) telah sembilan kali menggelar rapat koordinasi terkait pelaksanaan Asian Games 2018 di Jabar.
"Kami bersama INASGOC sudah menggelar rapat koordinasi sembilan kali untuk memecahkan sejumlah persoalan. Kami sudah menyampaikan sejumlah catatan penting terkait makin dekatnya pelaksanaan Asian Games 2018 khususnya untuk event yang digelar di Jawa Barat," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa di Bandung, Kamis.
Iwa mengatakan Pemprov Jawa Barat meminta sejumlah kepastian terkait pelaksanaan Asian Games 2018 yang akan menggunakan sejumlah venue di provinsi tersebut.
Dia menuturkan salah satu poin yang disampaikan epada INASGOC ialah tentang permintaan pada Satuan Tugas Venues Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk secara rutin menginformasikan laporan pekerjaan pembangunan baik rehabilitasi maupun renovasi venue pada panitia daerah.
"Bapak Presiden maupun Wakil Presiden seringkali menanyakan data dan informasi mengenai perkembangan pekerjaan penyiapan venues tersebut kepada Gubernur Jawa Barat.
Oleh karena itu kami selaku Panitia Daerah dan pembantu gubernur setiap saat harus mampu menyampaikan data dan informasi ter-update," kata dia.
Selain itu, kata Iwa, dibatalkannya penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di Kota Bandung sehingga venue Asian Games di wilayah Bandung Raya anya Stadion Sepak Bola Si Jalakharupat di Kabupaten Bandung sebagai stadion pertandingan untuk cabor sepak bola pun belum memiliki kejelasan.
"Sampai saat ini belum ditetapkan lokasi stadion latihannya, apakah di stadion Arcamanik, lapangan sepak bola Sabuga ITB, lapangan sepak bola UNPAD Jatinagor, atau lokasi yang lain? Padahal ini penting untuk memastikan kesiapan," ujarnya.
Oleh karena itu pihak panitia daerah, menurut dia, sudah meminta seluruh kepastian informasi terkait rencana event untuk sepak bola, canoe-slalom, balap sepeda nomor road race maupun sepeda gunung.
"Ini mengingat beberapa sarana utama penunjang di beberapa venue nampaknya belum siap sepenuhnya," katanya.
Selain itu, pihaknya juga mendesak instruksi Presiden Joko Widodo terkait peningkatan promosi dan publikasi penyelenggaraan Asian Games segera dibahas secara bersama-sama antara Inasgoc dan panitia daerah.
"Kami berharap persoalan yang ada bisa sama-sama dibahas agar penyiapan penyelenggaran Asian Games di Jabar bisa segera dituntaskan," kata Iwa.
Jabar-Inasgoc sembilan kali gelar rakor Asian Games
Kamis, 3 Mei 2018 17:33 WIB