"Beruang madu ini merupakan hasil breeding Kebun Binatang Bandung. Saat ini masih dalam pengawasan tim dokter dan di tempatkan di karantina khusus," ujar Kepala Kesehatan dan Penelitian Kebun Binatang Bandung, Dedi Tri Sasongko di lokasi, Rabu.
Saat dipublikasikan kepada wartawan, anak beruang madu tersebut berusia 54 hari dengan berat badan mencapai 2,5 kilogram. Setelah berusia tiga bulan dan didukung kondisi kesehatan yang baik, maka beruang madu tersebut akan ditempatkan dalam kandang sekaligus dapat dilihat pengunjung.
"Selama setahun juga ia tidak akan lepas dari susu dan sayur, namun perlahan akan diberi daging, kepala ayam untuk perkembangan tubuhnya," ujar dia.
Selain satu beruang madu, pihak kebun binatang juga kedatangan tiga koleksi baru binturung yang juga merupakan hasil pengembangbiakan sendiri.
Kelahiran hewan yang dilindungi tersebut menambah koleksi kebun binatang tersebut menjadi 12 ekor binturung.
"Proses kelahirannya tidak jauh berbeda dengan beruang madu, pada pertengahan Desember 2017," katanya.
Saat ini pun, ketiga anakan binturung ditempatkan di ruang karantina khusus agar pertumbuhannya berjalan dengan baik.