Antaranews Jabar - DPRD Jawa Barat mengapresiasi kinerja sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat seperti Kabupaten Garut, Kota dan Kabupaten Tasikmalaya yang terdampak gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter yang mengguncang selatan Pulau Jawa, pada 16 Desember 2017.
"Beberapa waktu lalu kami memberikan bantuan ke sejumlah daerah terdampak gempa bumi dan kami mengapresiasi daerah-daerah yang dengan cepat dapat mengatasi masalah pasca gempa bumi," kata Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari, ketika dihubungi melalui telepon, Sabtu.
Melalui kegiatan Citra Bhakti, kata Ineu, DPRD Jawa Barat memberikan bantuan berupa bahan pokok seperti beras, makanan siap saji di Kota dan Kabupaten Tasikmlaya.
Menurut Ineu, ada sejumlah hal penting yang berhasil dikumpulkan pihaknya pasca gempa bumi yang terjadi di sejumlah kabupaten/kota Jawa Barat.
"Catatan penting ini akan kami jadikan masukan dan sejumlah catatan penting itu diantaranya terkait perencanaan penganggaran bagi penanggulangan bencana. Itu harus dipikirkan lagi seperti apa baiknya," kata dia.
Selain itu, Ineu juga meminta warga yang tinggal di kawasan rawan bencana untuk tetap waspada terhadap bencana alam seperti gempa.
Sementara itu, terkait dana tanggap darurat bencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat selalu mengingatkan pemerintah kota dan kabupaten terkait dengan dana tanggap darurat yang disediakan oleh pemprov Jabar.
"Terlebih saat ini, beberapa bencana alam di Jabar mulai terjadi seperti gempa pekan lalu dan dana tersebut sangat bisa digunakan," kata Sekda Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa.
Ia menuturkan Pemprov Jawa Barat telah mengalokasikan dana tanggap darurat Rp108 miliar jika sewaktu-waktu dibutuhkan kabupaten/kota.
Iwa yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat ini menuturkan, meski kejadian gempa bumi pekan lalu menyebabkan kerugian di sejumlah kabupaten antara lain Tasikmalaya, Kota Banjar, Kabupaten Cianjur, Ciamis dan Garut sampai saat ini belum ada yang mengajukan dana bencana.