antarajabar - Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Garut mengharapkan seluruh elemen masyarakat bersama-sama aktif mengawasi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Garut dan Provinsi Jawa Barat 2018 agar berjalan sukses tanpa ada kecurangan.
"Pengawasan itu membutuhkan semua pihak, ormas, OKP, perguruan tinggi harus ikut bersama mengawasi Pilkada Garut," kata Komisioner Panwaslu Kabupaten Garut, Asep Burhan kepada wartawan di Garut, Minggu.
Ia menuturkan Panwaslu Garut terus berupaya mendorong kesadaran masyarakat untuk mewujudkan pesta demokrasi 2018 di Kabupaten Garut yang lebih baik.
Upaya yang telah dilakukan, kata dia, dengan mengoptimalkan para petugas Panwaslu di tiap kecamatan hingga desa/kelurahan, termasuk seluruh instansi terkait lainnya.
"Kami juga menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif dengan harapan semua elemen masyarakat berpartisipasi aktif untuk kepentingan semua," katanya.
Ia menyampaikan peran aktif masyarakat sangat membantu mencegah terjadinya tindakan pelanggaran pidana maupun administratif dalam pelaksanaan pemilihan bupati/wakil bupati maupun gubernur dan wakil gubernur.
Jika masyarakat melihat maupun mengetahui ada dugaan pelanggaran pilkada, kata Asep, secepatnya untuk melapor ke petugas Panwaslu tingkat kecamatan maupun kabupaten.
"Kalau mengetahui adanya dugaan pelanggaran, laporkan saja ke Panwaslu," katanya.
Ia menambahkan demokrasi yang baik dan terwujud sesuai harapan bersama karena adanya kepeduliaan dan kesadaran masyarakat.
Asep berharap masyarakat tidak hanya mengawasi pelaksanaannya, tetapi dapat mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyalurkan hak suaranya.
"Demokrasi bisa terwujud apabila ada partisipasi aktif masyarakat, jadi saya mengajak masyarakat ikut menggunakan hak pilihnya," kata Asep.
Panwaslu: Masyarakat Harus Aktif Awasi Pilkada
Minggu, 26 November 2017 16:55 WIB