Menurut Sumardji, catatan sejarah ini adalah modal yang luar biasa untuk penggawa Garuda Muda menuju karier mereka di masa depan yang masih sangat panjang.
"Itu modal dasar yang luar biasa buat anak-anak untuk bisa lebih mempunyai semangat yang tinggi. Memelihara disiplin yang betul-betul bagus, mental yang bagus," kata pria yang juga menjabat sebagai manajer timnas Indonesia senior itu.
"Dan tentunya ke depan harus kita kelola dan harus kita rawat anak-anak ini agar supaya terus berprestasi di kelompok usia," tutup dia.
Hasil laga melawan Honduras membuat Indonesia mengakhiri babak grup Piala Dunia U-17 2025 dengan kepala tegak, setelah pada dua laga sebelumnya dikalahkan Zambia dan Brasil.
Indonesia finis di posisi ketiga klasemen Grup H Piala Dunia U-17 dengan koleksi tiga poin. Jumlah poin masih menghidupkan asa Garuda Muda lolos ke babak berikutnya, namun itu sangatlah tipis.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSSI akan evaluasi tim Nova Arianto setelah Piala Dunia U-17
