Bandung (ANTARA) - PT Astra International menegaskan komitmennya dalam mendukung penyediaan hunian layak bagi masyarakat melalui program pembangunan rumah layak huni (RLH) bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).
Presiden Direktur Astra Djony Bunarto Tjondro mengungkapkan bahwa perusahaannya memulai pembangunan 250 unit rumah layak huni di dua wilayah binaan Desa Sejahtera Astra yakni 165 unit di Banyumas, Jawa Tengah, dan 85 unit di Garut, Jawa Barat.
"Program ini ditargetkan akan dikembangkan hingga mencapai 1.000 unit rumah bagi masyarakat penerima manfaat," kata Djony dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jabar, Selasa.
Djony mengatakan pembangunan rumah layak huni merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memperluas dampak sosial di masyarakat.
"Bagi Astra, penyediaan hunian adalah langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan generasi penerus," kata dia.
Ia mengungkapkan pembangunan rumah layak huni ini diawali dengan kegiatan groundbreaking pada 20 Agustus 2025, sebagai penanda dimulainya proyek di dua wilayah binaan Astra tersebut.
"Kami berharap rumah ini menjadi pusat ketahanan keluarga dan akselerator masa depan yang lebih baik. Kami percaya dengan kolaborasi aktif dari semua elemen bangsa, kesejahteraan sosial yang merata dapat tercapai," ujarnya.
Djony mengatakan selain dukungan pembangunan fisik, Astra juga mendorong keterlibatan aktif masyarakat setempat dalam proses pembangunan.
"Kami mengundang seluruh elemen bangsa untuk berkolaborasi aktif demi terciptanya kesejahteraan sosial yang merata," ujar dia.
Menurutnya, keterlibatan aktif masyarakat diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki, menumbuhkan semangat gotong royong, serta meningkatkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan tempat tinggal secara berkelanjutan.
