Antarajabar.com - Dana Anak PBB (UNICEF) mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk melakukan pemerataan partisipasi masyarakat untuk mengikuti program imunisasi penyakit campak dan rubella dengan vaksin measless rubella (MR) hingga ke tingkat kabupaten/kota.
"Jadi meskipun Jabar sudah mencapai target secara nasional, tapi kita tidak bisa puas sampai situ. Kami harus pastikan jika di satu desa sembilan dari sepuluh anak sudah divaksin, di desa yang lama pun harus sama. Juga di daerah lainnya," kata Kepala Perwakilan UNICEF Pulau Jawa, Arie Rukmantara, di Bandung, Kamis.
Ia mengatakan ada sejumlah alasan mengapa UNICEF ikut serta mendorong agar program imunisasi MR ini bisa merata dilaksanakan hingga ke daerah-daerah seperti hal tersebut merupakan mandat dari bagian kovensi hak anak yang diadopsi dalam bentuk UU Perlindungan Anak.
Di dalam UU Perlindungan Anak tercantum jelas bahwa setiap anak dijamin haknya untuk menikmati hak-hak dasat seperti hak bermain, hak pendidika, terutama hak kesehatan.
"Imunisasi itu adalah hak anak. Ini adalah upaya preventif yang paling murah. Dari jurnal yang saya baca bahwa jika negara berinvestasi 1 dolar Amerika Serikat untuk imunisasi anak maka hasilnya akan memperoleh 16 dolar," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, program imunisasi MR yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia sangat selaras dengan tujuan atau target-target pembangunan berkelanjutan (sustainable development goals/SDGs).
"Program ini sesuai dengan target SDGs nomor satu yakni mengurangi kematian anak dari penyakit yang bisa dicegah, maka UNICEF berkepentingan untuk memastikan hak-hak anak terpenuhi," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut dia, pihaknya mengajak seluruh orang tua agar ikut menyukseskan program ini. "Imunisasi ini dasarnya hak anak sehingga orang tua dan negara wajib menjamin hak anak ini," kata dia.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyatakan tingkat partisipasi program imunisasi penyakit dan rubella dengan vaksin measless rubella (MR) di Provinsi Jawa Barat telah mencapai target nasional yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan yakni 95 persen.
"Total ada sekitar 12,1 juta anak usia 9 bulan hingga 15 tahun yang menjadi sasaran target imunisasi MR ini dan alhamdulillah tingkat partisipasinya sudah mencapai 95 persen sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Kemenkes atau sudah 11,3 juta anak yang sudah diberi vaksin imunasasi MR," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar.
Akan tetapi, kata dia, hingga saat ini masih ada sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang angka partipasinya masih di bawah target nasional dan daerah tersebut berada di kawasan penyangga ibu kota seperti Kota dan Kabupaten Bekasi, Kota Bogor dan Kota Depok.
Unicef Dorong Pemerataan Imunisasi Campak-Rubella di Jabar
Kamis, 5 Oktober 2017 20:42 WIB