Kabupaten Cirebon (ANTARA) - Sejumlah nelayan di Desa Citemu Kecamatan Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan tiga aspirasi langsung kepada Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka yang berkunjung ke wilayah itu pada Kamis sore.
“Tadi kami menyampaikan tiga hal penting kepada Bapak Wapres. Pertama soal pendangkalan Sungai Selo Pengantin, kedua tentang infrastruktur dan ketiga terkait jeratan utang yang dialami nelayan,” kata Abdul Halim, salah satu perwakilan nelayan di Cirebon, Kamis.
Ia mengatakan kunjungan itu menjadi kesempatan bagi masyarakat pesisir, untuk langsung menyampaikan keluhan yang selama ini mereka alami di lapangan.
Halim menyebutkan pendangkalan Sungai Selo Pengantin terjadi cukup cepat, bahkan hanya dalam hitungan bulan, sehingga menyulitkan perahu keluar-masuk ke laut serta bisa berdampak pada menurunnya hasil tangkapan.
“Beberapa bulan saja sudah dangkal lagi. Kami minta dibuatkan 'breakwater' supaya lumpur tidak terus masuk ke sungai,” katanya.
Selain itu, para nelayan juga meminta pembangunan infrastruktur pendukung berupa betonisasi di sepanjang tepian sungai yang digunakan sebagai tempat sandar perahu.
Menurut dia, kondisi tepi sungai yang masih berupa tanah membuat perahu mudah tergelincir saat air pasang maupun surut.
“Kalau dibuat beton, perahu bisa lebih aman bersandar dan nelayan juga lebih mudah bongkar muat hasil lautnya,” tuturnya.
Ia mengatakan aspirasi lainnya menyangkut persoalan utang kepada bakul atau tengkulak di Desa Citemu. Banyak nelayan terpaksa meminjam uang dengan bunga tinggi karena tidak memiliki akses ke lembaga keuangan resmi.
