Garut (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Tasikmalaya bersama tim lain, dan sukarelawan turun bersama menangani daerah yang terdampak banjir setelah hujan deras yang menyebabkan aliran Sungai Cimedang meluap, dan menggenangi pemukiman warga di pesisir pantai, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
"Banjir luapan Sungai Cimedang saat ini sudah surut," kata Ketua Forum Koordinasi Tagana Kabupaten Tasikmalaya Jembar Adisetya saat dihubungi melalui telepon seluler di Tasikmalaya, Senin.
Ia menuturkan hujan deras yang mengguyur wilayah Tasikmalaya itu menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir yang menerjang Senin dini hari menggenangi 19 rumah warga di pesisir pantai selatan Kampung Pangapekan, Desa/Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya.
Warga yang rumahnya terdampak, kata dia, saat datang banjir langsung berupaya menyelamatkan barang berharga agar tidak terendam banjir, yang selanjutnya tim gabungan membantu masyarakat dan memastikan tidak ada korban jiwa.
"Tim penanganan bencana telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk menangani situasi ini, untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya.
Ia menyampaikan genangan air kemudian mulai surut Senin pagi, selanjutnya dilakukan pembersihan lingkungan sekitar dan rumah warga yang kotor akibat lumpur sisa banjir.
"Genangan ini sudah menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah tangga," katanya.
Ia menyampaikan kejadian banjir ini merupakan peringatan agar masyarakat semakin waspada karena banjir bisa saja kembali terjadi saat musim hujan.
Selain banjir, kata dia, potensi bencana lainnya saat musim hujan juga harus diwaspadai seperti longsor, angin kencang, dan sebagainya, apalagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana alam.***3***
