Jakarta (ANTARA) - Pemain timnas Indonesia Marc Klok mengaku melihat sebuah kebanggaan di tengah banyaknya kekecewaan akibat kegagalan tim Garuda lolos ke Piala Dunia 2026.
Dikutip dari Instagram resminya, Senin, Klok mengaku bangga karena bisa melihat Indonesia berani bermimpi lagi.
“Sejak awal kampanye ini, setiap pemain dan pelatih berjuang dengan segenap kekuatan yang kami miliki. Menumpahkan darah, keringat, dan air mata kami untuk "mimpi kami" untuk menunjukkan kepada negara dan generasi mendatang kekuatan luar biasa dari sepak bola dan keyakinan,” kata kapten Persib Bandung itu, dikutip dari akun Instagram resminya, Senin.
“Dan yang paling membuat saya bangga adalah melihat Indonesia, sebagai sebuah bangsa, berani bermimpi lagi,” tambah dia.
Kegagalan ke Piala Dunia 2026 terjadi setelah Indonesia kalah dua kali di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat. Dari dua pertandingan itu, Indonesia dikalahkan Arab Saudi 2-3 dan Irak 0-1 di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.
Dua kekalahan ini membuat Indonesia langsung gugur dari persaingan karena dipastikan menjadi juru kunci Grup B, di bawah Irak dan Arab Saudi yang sama-sama meraih tiga poin.
Klok tampil sekali dalam dua pertandingan itu, yaitu saat melawan Arab Saudi ketika ia menjadi starter dan tampil penuh. Itu adalah pertandingan kedua bagi Klok setelah kembali mendapatkan panggilan timnas Indonesia, setelah penampilan terakhirnya terjadi 1,5 tahun lebih pada pertandingan pembuka Piala Asia 2023 Qatar pada Januari 2024 melawan Irak.
Adapun, pertandingan melawan Arab Saudi membuat pemain 32 tahun itu mencatatkan tiga penampilannya untuk Indonesia di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiga pertandingan itu menjadi bagian perjalanan Klok dengan timnas, dengan total 21 penampilan sejak debutnya pada Juni 2022 melawan Bangladesh.
“Aku telah memberikan segalanya untuk bangsa ini dan untuk mimpi besar kita bersama untuk Sang Merah-Putih,” kata Klok.
“Sayangnya, apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita dapatkan. Meski begitu, aku tetap bangga dan tetap bersyukur bisa mewakili mimpi besar kita, menjadi bagian perjalanan luar biasa para pelatih dan pemain ini,” lanjut dia.
Sementara itu, rekan setimnya di Persib, Beckham Putra, mengatakan kegagalan ini bukanlah akhir dari segalanya.
Pemain muda 23 tahun itu mengatakan kini perjalanan Indonesia “hanya berganti arah” dan akan menjadi lebih kuat dari sebelumnya.
“Terima kasih untuk semua yang telah percaya, yang tak berhenti mendukung meski langit sedang kelabu. Kami mendengar setiap nyanyian, merasakan setiap semangat yang kalian kirimkan,” kata Beckham.
“Perjalanan belum selesai, hanya berganti arah. Kami akan kembali lebih kuat untuk Indonesia,” tutup dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Marc Klok bangga melihat Indonesia berani bermimpi lagi
