Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan alasan dirinya tetap menjabat sebagai Ketua Umum PSSI meskipun juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga RI periode 2025-2029.
"Saya sudah menanyakan status saya kepada FIFA, FIFA menjawab bahwa secara statuta tidak disalahkan karena memang track record saya di dunia sepak bola sudah sesuai dengan statuta," kata Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan, dengan posisinya yang masih sesuai dengan statuta FIFA maka dia akan menjaga keberadaan sebagai Ketua Umum PSSI hingga tahun 2027.
"Habis (masa kepengurusan di tahun 2027) itu ya silahkan pemilihan," katanya.
Erick menginginkan agar tidak ada upaya-upaya yang menggagalkan kemajuan dalam PSSI. Dia pun menyinggung terkait dengan pergantian kepengurusan di tengah jalan sejak tahun 2015 hingga 2022. Padahal, kata dia, setiap kepengurusan sudah memiliki rancangan atau blueprint yang akan dijalankan untuk pembangunan sepak bola.
