Antarajabar.com - Dinas Kesehatan Kota Bandung bekerja sama dengan Bloomberg Initiative memaparkan berdasarkan kajian tahun 2016 menunjukkan bahwa, penyakit dan kematian yang sering menyerang masyarakat Bandung disebabkan penyakit tidak menular.
"Penyakit-penyakit tidak menular yang menyerang masyarakat Bandung seperti stroke, jantung, dan diabetes,"ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita di Bandung, Jumat.
Berdasarkan kajian tersebut, angka penyakit tidak menular seperti stroke mencapai 8,24 persen, penyakit kardiovaskular 13,73 persen, dan komplikasi diabetes mellitus mencapai 3,15 persen.
Menurut Rita, penyakit tersebut berasal dari pola hidup tidak sehat seperti makan makanan cepat saji, dibanding mengonsumsi sayur dan buah.
"Warga yang tinggal di kota juga cenderung kurang melakukan aktivitas fisik atau olahraga," kata dia.
Untuk menekan angka penyakit tidak menular ini, Dinkes Kota Bandung akan mengampanyekan gerakan hidup sehat seperti rutin melakukan aktivitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, serta memeriksakan kesehatan secara rutin.
Selain itu, Rita sendiri telah membentuk tim yang akan secara berkala mendatangi rumah warga, khususnya warga miskin, guna melakukan pendataan kesehatan.
"Selama masa pendataan, warga yang diindikasikan memiliki gangguan kesehatan akan mendapatkan perawatan khusus oleh tim kesehatan melalui program Layad Rawat," katanya.
Masyarakat Bandung Banyak Diserang Penyakit Tidak Menular
Jumat, 21 Juli 2017 16:49 WIB