"Inget di Sulawesi Selatan, empat ASN, orang tidak bersalah, orang tidak berpolitik korban, gedung DPRD dibakar. Ini tindakan-tindakan makar. Ini bukan penyampaian aspirasi ya. Jadi, semua aparat negara akan selidiki siapa bertanggung jawab. Saya menduga kita sudah ada indikasi, dan kita tidak akan ragu. Saya tidak akan ragu-ragu membela rakyat. Saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun akan saya hadapi atas nama rakyat," kata Presiden Prabowo.
Beberapa menteri dan anggota Kabinet Merah Putih pada Senin kompak mengunggah konten yang berisi surat terbuka kepada Presiden. Dalam surat itu, mereka mengungkapkan rasa herannya kepada orang-orang yang menyerang Prabowo, padahal Prabowo tegas melawan mafia-mafia. Nama Riza Chalid pun disebut dalam surat itu sebagai salah satu mafia.
Baca juga: Mobil mewah Riza Chalid disita Kejagung
Baca juga: Kasus korupsi minyak mentah Pertamina, Kejagung buru Riza Chalid di Singapura
Baca juga: Muhammad Riza Chalid dan 8 tersangka baru kasus korupsi Pertamina
Baca juga: Kasus korupsi Pertamina: uang Rp833 juta dan 1.500 dolar AS disita dari rumah Riza Chalid
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Demo ricuh, Kapolri sebut ikuti bukti saat ditanya andil Riza Chalid
