Kelompok tersebut juga menggarisbawahi bahwa saat ini tidak ada pandangan yang benar-benar bulat di antara fan mengenai arah klub di bawah kepemilikan minoritas Ratcliffe.
“Perpecahan itu nyata, dan kami percaya akan tidak bertanggung jawab jika memaksakan aksi yang justru berpotensi memicu konflik antarpendukung di dalam maupun luar stadion,” lanjut mereka.
Ratcliffe diketahui memegang 28,94 persen saham Manchester United. Sejak mendapatkan kendali operasional dari keluarga Glazer, ia melakukan sejumlah perubahan besar dalam struktur manajemen dan kebijakan klub. Perubahan yang oleh sebagian fan dinilai terlalu cepat dan tidak melibatkan suara suporter.
The 1958 selama ini dikenal sebagai kelompok vokal yang kerap memimpin aksi massa menentang dominasi keluarga Glazer.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suporter Manchester United batal gelar protes di laga vs Arsenal
