Di sisi lain, beberapa mata uang Asia masih mencatatkan depresiasi sebagai dampak kekhawatiran terkait dengan ancaman tarif semikonduktor ke AS, seperti dolar Taiwan dan won Korea Selatan.
“Pada hari Selasa (12/8), rupiah diperkirakan bergerak sideways jelang rilis data IHK (Indeks Harga Konsumen) pada malamnya. Rupiah diperkirakan bergerak dalam rentang Rp16.200-16.300 per dolar AS,” ucap Josua.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.253 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.299 per dolar AS.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah menguat didukung data IKK yang berada di level optimis
