Antarajabar.com - DPRD Provinsi Jawa Barat setuju dengan usulan Ketua MPR Zulkifli Hasan agar mata pelajaran Pendidikan Pancasila kembali diajarkan atau menjadi mata pelajaran utama sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.
"Saya pikir implementasi pendidikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari untuk anak usia dini bisa dimulai dengan memunculkan kembali pelajaran yang berjudul semacam pendidikan Pancasila kepada siswa SD hingga SMA," kata Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Yomanius Untung di Bandung, Kamis.
Ia mencontohkan saat dirinya menempuh pendidikan sekolah dasar ada mata pelajaran PMP atau Pendidikan Moral Pancasila yang dirasakan membantu untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Zaman saya SD ada mata pelajaran PMP, setelah itu diganti jadi PPKn atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran. Kami diajarkan bahwa Pancasila bukan sekadar mata pelajar atau aspek kognitif semata tapi kami benar-benar ditanamkan bahwa Pancasila itu menjadi falsafah bangsa," kata dia.
Menurut dia, derasnya pengaruh media massa dan kemajuan teknologi dan informasi serta pengaruh globalisasi membuat generasi Indonesia harus memiliki semacam filter.
"Nah filternya itu yang sekarang tidak ada, meski filternya adalah Pendidikan Pancasila. Pancasila bisa menjadi semacam way of life bagi kita semua dan bisa menyadari bahwa bangsa kita ini bisa hidup rukun tanpa harus mempertentangkan perbedaan yang ada," kata dia.
Ia menilai salah satu alasan dihilangkannya mata pelajaran Pendidikan Pancasila mungkin dikarenakan berbau Orde Baru yang akhirnya malah menghilangkan substansi dari Pancasila itu sendiri.
"Dampaknya sekarang dirasakan oleh kita, yakni pada saat kita mengakui Pancasila sebagai perekat dan falsalah bangsa tapi sudah mulai ada pergeseran sehingga saat ini terasa oleh kita bahwa kita butuh Pacncsila sebagai way of life masyarakat Indonesia," kata dia.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan meminta Pendidikan Pancasila kembali diajarkan. "Saya setuju dibuat massive lagi di sekolah-sekolah dasar dan seterusnya, pendidikan dasar Pancasila atau apa pun judulnya, itu bagus sekali," kata Zulkifli Hasan.
Menurut dia, pendidikan Pancasila harus diberikan sejak sekolah dasar. "Mulai dari SD harus ada pendidikan Pancasila, guru-guru memberikan contoh, memberikan pelajaran, sekarang kan tidak ada lagi ini, 19 tahun tidak ada lagi," ujar dia.