Antarajabar.com - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Garut wilayah kerja Priangan Timur, Jawa Barat, bekerjasama dengan pemerintah daerah menerapkan program Kelompok Usaha Bersama (Kube) budidaya lele bagi warga binaan khusus anak untuk menumbuh kembangkan keterampilan usaha mandiri.
"Tujuan penyelenggaraan Kube untuk menjadikan ABH (Anak Berkonflik Hukum) dapat mengembangkan potensi diri dengan diberikan bekal ilmu pengetahuan tentang peternakan budidaya lele," kata Kepala Balai Pemasyarakatan Garut, Lilis Yuaningsih saat penyerahan hibah Kube kepada ABH Mandiri di Kantor Bapas Garut, Senin.
Ia menuturkan, program Kube bagi anak-anak warga binaan yang dijalankannya itu bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut.
Pemerintah Kabupaten Garut, kata dia, telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp50 juta yang dihibahkan kepada Bapas Garut berupa sarana dan prasarana kegiatan budidaya lele.
"Sumber dana dari pemerintah daerah Rp50 juta, berupa bahan, bukan uang," kata Lilis.
Ia berharap, program yang digulirkannya itu dapat mengembangkan potensi diri, menumbuhkan sikap percaya diri bagi anak-anak yang berurusan dengan hukum.
"Bisa menumbuhkan sikap percaya diri terhadap ABH sehingga ketika masalah hukuman selesai, mereka bisa berbaur dengan masyarakat," katanya.
Sekretaris Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Yati Karyati mengatakan, budidaya lele merupakan salah satu program yang sedang dikembangkannya.
Menurut dia, potensi dari sektor perikanan cukup bagus untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat
"Potensi perikanan kalau tekun itu bisa menjadi penghasilan utama," katanya.
Direktur Bimbingan Pemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM, Djoko Setiyono yang hadir dalam kegiatan itu menambahkan, Kube budidaya lele merupakan program yang tepat untuk dijalankan dalam upaya membangun keterampilan warga binaan.
Ia berharap, jajaran Bapas dan warga binaan dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik, yang dapat memberikan hasil untuk bekal hidup saat kembali ke lingkungan masyarakat.
"Gunakan sebaik-baiknya program usaha ini," katanya.