Bandung (ANTARA) - Banyak dari kita yang mengabaikan waktu tidur karena kegiatan keseharian yang padat tanpa kita pikirkan dampaknya.
Tidur yang cukup dapat mengatur beberapa organ yang ada di tubuh kita. Saat tidur, otak perperan penting dalam memperkuat memori, menstabilkan emosi, serta membantu proses pemulihan sel-sel tubuh.
Itulah sebabnya, kualitas tidur yang baik sangat memengaruhi daya belajar, kestabilan mental, dan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Kurangnya tidur dapat memengaruhi kesehatan mental, gangguan kecemasan bahkan hingga depresi. Untuk menghindari hal tersebut, tidur yang cukup karena membantu menyeimbangkan kimia otak menjadi lebih sehat.
Dengan tidur yang cukup, kesehatan tubuh kita dapat bekerja lebih baik. Ketika kita kurang tidur, resiko terkena penyakit jantung, diabetes, obesitas dan darah tinggi sangatlah mudah karena sistem kekebalan tubuh bekerja pada saat waktu tidur tidak larut terlalu malam.
Efektivitas dan tingkat fokus kita pun bisa menurun ketika kita saat kurang tidur. Hal ini bisa menganggu performa dalam aktivitas harian.
Tak hanya itu, kondisi tubuh yang lelah akibat kurang tidur juga meningkatkan resiko terjadinya kecelakaan, terutama saat berkendara.
Kita perlu tidur beristirahat sekitar 7-9 jam permalam agar kesehatan tubuh dan pikiran tetap stabil.
Menjaga kualitas tidur dapat dimulai dengan membentuk kebiasaan tidur yang teratur, hindari penggunaan gadget, konsumsi kafein. Lalu, ciptakan suasana kamar yang tenang dan nyaman.
Jika kita ingin lebih sehat kita harus beri tubuh untuk tidur lebih cukup dan tidak terlalu larut. Langkah ini menjadi bagian penting dalam menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.
