Palu (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa gempa magnitudo 6,0 di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah tidak berpotensi tsunami.
"Gempa terletak pada koordinat 2,01 derajat LS : 120,78 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di darat wilayah Poso, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 kilometer," kata Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui keterangan tertulisnya diterima di Palu, Kamis.
Baca juga: Update BMKG: Gempabumi mag 6.0 di Poso tak berpotensi tsunami
Baca juga: Info Gempabumi mag 6.0 guncang Poso Sulawesi Tengah
Ia menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar Pukul 20.06 WIB, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal, akibat adanya aktivitas sesar aktif di zona Sesar Poso.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip).
Berdasarkan analisa kegempaan BMKG, guncangan dirasakan di daerah Poso, Kolonodale Kabupaten Morowali Utara dan Mangkutana dengan skala intensitas IV-V MMI atau getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk.
Kemudian, daerah Palopo, Toraja, Mappadeceng Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Bungku Kabupaten Morowali dengan skala intensitas III-IV MMI atau dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, lalu wilayah Kota Palu dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Daerah Mamuju, Malunda dan Pasangkayu Sulawesi Barat (Sulbar) dirasakan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," ucap Daryono.
