Balikpapan (ANTARA) - Badan Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Balikpapan, menyebutkan gempa bumi yang mengguncang wilayah setempat disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah tenggara Provinsi Kalimantan Timur.
"Gempa terjadi pada pagi hari ini sekitar pukul pukul 06.59 WIB, magnitudo 4,6 masuk kategori dangkal akibat sesar aktif," ujar Kepala Stasiun BMKG Kota Balikpapan Rasmid di Balikpapan ketika ditanya menyangkut terjadinya gempa di Balikpapan, Jumat.
"Dengan titik di permukaan bumi yang terletak di atas pusat gempa (episenter) berada 107 kilometer tenggara Balikpapan pada kedalaman 26 kilometer," tambahnya.
Sesar aktif yang memicu gempa berada pada kedalaman dangkal dan masih aktif secara geologis, aktivitas sesar tersebut menjadi penyebab utama getaran tektonik yang dirasakan di wilayah pesisir timur Kalimantan.
BMKG mencatat titik koordinat gempa berada pada 1,98 lintang selatan dan 117,48 bujur timur, mempertimbangkan lokasi episenter dan kedalamannya, gempa dikategorikan sebagai gempa dangkal yang cukup berpotensi dirasakan masyarakat.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di Kota Balikpapan, Kotabaru, Batulicin, dan Tanah Grogot dengan intensitas II hingga III skala MMI (Modified Mercalli Intensit).
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung tampak bergoyang," jelasnya.
Tetapi hingga kini tidak ditemukan adanya laporan kerusakan akibat gempa tersebut, dan BMKG juga belum mendeteksi adanya gempa susulan setelah kejadian.
Hasil pemantauan hingga pukul 07.35 WIB belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan, kata dia, masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.