Antarajabar.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau bank bjb memberikan komentar tentang usulan program kredit rumah DP (down payment) nol persen yang menjadi program unggulan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kalau soal DP nol persen, itu sudah ada ketentuannya, ada regulasinya," kata Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan ketika diminta tanggapannya soal DP rumah nol persen tersebut di sela-sela kegiatan Analyst Meeting Triwulan I 2017, di Jakarta, Kamis.
Ia menuturkan saat ini bank bjb fokus untuk mencapai target sebagai 10 bank nasional terbaik.
"Kita memang bpd (bank pembangunan derah), tapi kita sudah menjadi bank nasional. Saat ini kita sudah masuk 14 bank nasional. Konteksnya bukan bpd, bahkan kita sudah bank internasional karena kita menjalin kerja sama di Singapura, Malaysia, Hongkong dan Jeddah," ujar dia.
Menurutnya, membuka tahun 2017, bank bjb mencatatkan pertumbuhan kredit yang solid yaitu sebesar 13,6 persen year on year (y-o-y dan pertumbuhan kredit yang cukup baik ini diimbangi dengan keberhasilan bank bjb menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) di level 1,62 persen atau jauh lebih baik dibandingkan triwulan I tahun 2016 yang sebesar 2,84 persen.
"Catatan yang positif tersebut telah membawa laba bersih untuk bank bjb naik menjadi sebesar Rp446 miliar," kata dia.
Bank bjb, lanjut Irfan, pada tahun 2017 menargetkan pertumbuhan kreditnya bisa mencapai 15 persen.
"Sehingga kita fokus untuk meningkat inovasi kita, yakni kredit konsumer baik itu untuk PNS, pensiunan atau purna bhakti, konsumer produktif dan lain-lain," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan bank bjb menyatakan hingga per triwulan pertama tahun 2017 total kredit yang disalurkan mencapai Rp62,7 triliun di mana semua segmen kredit mengalami pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
BJB: Tentang DP Nol Persen Ada Regulasinya
Kamis, 27 April 2017 14:27 WIB