Bandung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 2 Bandung mengungkapkan okupansi penumpang kereta jarak jauh dari dan menuju wilayah operasinya mencapai sebesar 144,6 persen dari total 128.316 tempat duduk yang disediakan pada masa libur tahun baru Hijriah 1447/2025.
Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo mengatakan selama periode enam hari libur panjang Tahun Baru 1447 H itu, Daop 2 Bandung mencatat total ada 185.552 pelanggan yang menggunakan KA Jarak Jauh dari dan menuju wilayah Daop 2 Bandung.
"Okupansi dari jumlah tersebut yakni sebesar 144,6 persen dari total 128.316 tempat duduk yang disediakan selama enam hari libur panjang. Relasi tujuan favorit pelanggan adalah Bandung - Jakarta Gambir, Bandung - Yogyakarta, Kiaracondong - Lempuyangan, Kiaracondong - Kutoarjo, dan Bandung - Surabaya Pasarturi," kata Kuswardojo di Bandung, Jumat.
Persentase okupansi penumpang melebihi kapasitas tempat duduk, kata dia, karena satu kursi dalam satu rangkaian kereta, dapat dibeli lebih dari satu pelanggan yang melakukan perjalanan parsial (sebagian).
"Seperti KA Bandung Surabaya misalnya. Ada satu penumpang naik sampai ke Yogyakarta, lalu dari Yogyakarta di kursi yang sama dipesan untuk tujuan Surabaya atau stasiun sebelumnya, dan di stasiun tersebut naik lagi penumpang lain di kursi yang sama misalnya," ujar dia.
Selama periode libur panjang Tahun Baru 1447 Hijriah, lanjut dia, tercatat dua kereta api dengan keberangkatan awal dari wilayah Daop 2 Bandung mengangkut penumpang terbanyak, yakni KA Pasundan dan KA Kahuripan yang melayani rute jarak jauh kelas ekonomi menghubungkan Jawa Barat dengan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Pada periode libur panjang Tahun Baru Islam 1447 H, KA Pasundan dan KA Kahuripan menjadi dua layanan dengan jumlah pelanggan yang sangat tinggi. Banyak pelanggan memilih kedua KA ini karena rute yang strategis, dan harga terjangkau," katanya.
