Antarajabar.com - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, mengembangkan kawasan Garut utara di Kecamatan Selaawi sebagai wisata kerajinan bambu untuk menumbuhkan perekonomian warga yang sebagian besar pekerjaannya perajin bambu.
"Tahun ini kami memang sedang mengembangkan sebuah konsep wisata yakni bambu 'craft tourism'," kata Camat Selaawi Ridwan Effendi kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, kawasan wisata di utara Garut memiliki banyak potensi pariwisata, tetapi belum banyak yang dapat dikembangkan.
Sektor yang berpotensi tinggi untuk dikembangkan, kata dia, menjadikan Selaawi sebagai objek wisata kerajinan bambu.
"Di Selaawi ini menyuguhkan suasana pedesaan dengan keunikan masyarakatnya perajin bambu," katanya.
Ia mengatakan, penduduk di Kecamatan Selaawi memiliki 39 ribu jiwa, sekitar 1.900 jiwa diantaranya bekerja sebagai perajin bambu membuat sangkar burung, perkakas rumah maupun berbagai aksesoris menarik lainnya.
Menurut dia, keunikan kerajinan bambu di Selaawi dapat menjadi destinasi wisata baru yang memiliki nilai jual untuk dikunjungi wisatawan.
"Nanti di tiap desa ada lahan untuk wisata, wisatawan nantinya bisa menginap sambil melihat aktivitas para perajin bambu," katanya.
Ridwan menambahkan, upaya pengembangan konsep wisata itu tentunya membutuhkan dukungan dari berbagai pihak, selain masyarakatnya juga pemerintah maupun perusahaan untuk mensponsorinya.
Sementara yang sudah menjalin kerjasama, kata dia, dengan salah satu universitas swasta di Bandung yang membantu mewujudkan konsep wisata kerajinan bambu.
"Sekarang baru kerja sama dengan universitas swasta di Bandung untuk rencana pengembangan wisata," katanya.
Garut Utara Dikembangkan Sebagai Wisata Kerajinan Bambu
Jumat, 31 Maret 2017 19:13 WIB