Bandung (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) secara resmi membuka pendaftaran untuk posisi guru dalam program Sekolah Rakyat mulai 10 Juni-12 Juni 2025.
Sebanyak 1.554 formasi disediakan untuk jabatan fungsional Guru Ahli Pertama, yang nantinya akan ditempatkan di 100 titik lokasi pada tahap awal pelaksanaan program.
Inisiatif ini merupakan langkah nyata Kemensos dalam menanggulangi kemiskinan ekstrem melalui penyediaan layanan pendidikan berasrama yang inklusif serta bermutu tinggi.
Rekrutmen ditujukan bagi lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang telah memiliki sertifikasi resmi. Para peserta yang berhasil lolos dalam proses seleksi akan diangkat menjadi ASN dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam Jabatan Fungsional Guru, berada di bawah koordinasi Kemensos.
Program ini juga merupakan bagian dari pelaksanaan Instruksi Presiden No. 8 Tahun 2025, yang mendorong sinergi antar kementerian dalam upaya menghapus kemiskinan ekstrem melalui pendekatan pendidikan.
Lalu, sebenarnya apa yang dimaksud dengan Sekolah Rakyat? Berikut penjabaran mengenai konsep Sekolah Rakyat serta tahapan proses seleksi bagi calon guru yang sudah daftar bergabung dalam program ini.
Mengenal konsep Sekolah Rakyat dan peran guru di dalamnya