Jakarta (ANTARA) - Dokter asal Australia, Stephen Lane, berhasil memenangi ajang sepeda ultra internasional Lintang Flores 2025, dengan menjadi finisher pertama dan memiliki catatan waktu 55 jam 21 menit pada Selasa (29/4).
"Pada 20 menit terakhir sebelum finis, saya disengat lebah, mengalami dua kali kebocoran ban, dan headphone saya tersangkut di roda belakang," kata Lane dikutip dari keterangan tertulis yang diterima pewarta, Sabtu.
"Jangan lakukan dengan caraku dan mencoba melakukannya dengan cepat. Lakukan sedikit lebih lambat bersama yang lain. Nikmati pesisir selatan, karena indah. Di pesisir utara, bersiaplah, karena medannya kasar dan tidak rata,” katanya melanjutkan.
Dari total 39 peserta yang memulai ajang ini, 21 pesepeda ultra dari berbagai negara berhasil menaklukkan medan berat dan menyentuh garis finis di TA’AKTANA, Luxury Collection Resort & Spa Labuan Bajo sebelum batas waktu berakhir.
Keberhasilan Lane menjadi semakin istimewa karena ia mampu menyelesaikan balapan dua hari sebelum cut off time (COT). Pencapaian ini sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Boru Mccullagh dari Inggris, yang merupakan finisher pertama Lintang Flores 2024 dengan catatan waktu 70 jam
Sementara pesepeda ultra muda asal Sidoarjo, Zidan Attala Nouval, berhasil menjadi peserta kedua yang mencapai garis finis dengan catatan waktu 62 jam 7 menit. Ia disusul oleh Stephen Dow asal Inggris, yang menyelesaikan perlombaan sebagai finisher ketiga dengan waktu 70 jam 18 menit.