"Di sini aja kita, sehingga harga itu tidak boleh mentang-mentang bagus kayak Gucci harganya, enggak, enggak. Tetap di sini, sehingga tetap menarik. Kalau menarik produksi jalan terus, yang penting orang dapat kerjaan terus," katanya menambahkan.
Poppy menyadari upaya untuk meningkatkan keahlian perajin memerlukan sarana dan waktu.
Dia mendorong upaya kolaborasi dengan para pemain lama di industri kulit serta pembukaan program studi perkulitan di perguruan tinggi untuk meningkatkan keahlian para pelaku kerajinan kulit.
APPMI telah membuka Piazza Firenze untuk mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kulit di Garut serta membantu 700 hingga 800 UMKM kulit di sana memasarkan produk dengan harga layak.
"Dengan adanya Piazza Firenze, semua yang sudah dikurasi, saya buatkan koperasi, mereka jualan di situ. Sekarang, setiap saat datang dari Jakarta, pasarnya bukan yang di Garut lagi, tapi yang lebih atas," kata Poppy.
