Antarajabar.com - Satu rumah rusak berat dan empat rumah lainya terancam longsor di Kampung Babakan, Desa Ciguha, Kecamatan Sukanagara, Cianjur, Jabar, karena tingginya intensitas hujan yang mengguyur wilayah tersebut.
"Sejumlah kepala keluarga yang rumahnya rusak berat dan terancam memilih mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang dinilai aman dari longsor. Sedangan belasan warga lainnya masih bertahan, namun kami imbau untuk mengungsi jika hujan turun lebat terutama menjelang malam hari," kata Kepala BPBD Cianjur Asep Suparman di Cianjur, Senin.
Dia menjelaskan, longsornya tebing setinggi puluhan meter dibagian belakang perkampungan tersebut, terjadi satu hari sebelumnya, dimana hujan turun deras disertai angin kencang. Selang beberapa saat warga mendengar suara dentuman keras dan tanah tebing ambruk menutup satu rumah milik warga.
Beruntung saat peristiwa terjadi warga telah waspada dan siap mengungsi. Sehingga korban jiwa tidak terjadi dalam peristiwa tersebut, bahkan aparat setempat meminta warga yang rumahnya rusak dan terancam longsor susulan untuk mengungsi ke tempat aman.
Selang beberapa saat mendapat laporan, tutur dia, pihaknya mengirim tim untuk melakukan assesmen dan pendataan."Hari ini kita telah mengirim bantuan logitik untuk warga, bantuan lain menyusul karena tim masih melakukan pendataan," katanya.
Untuk menghindari jatuhnya korban jiwa dan menghindari bencana alam, pihaknya mengimbau warga yang tinggal di sejumlah wilayah rawan bencan tetap waspada dan siaga akan datangnya bahaya dengan cara segera mengungsi ketempat aman terutama ketika hujan turun lama dengan intensitas tinggi.
"Kami mengimbau warga yang tinggal di wilayah rawan bencana khususnya di Cianjur selatan, untuk mengutamakan keselamatan jiwa ketika terjadi bencana dan tetap waspada terutama ketika hujan turun deras dengan intensitas lama," katanya. (*)
(U.KR-FKR/B/Y003/Y003) 10-10-2016 16:58:37
Empat Rumah Terancam Longsor di Cianjur
Senin, 10 Oktober 2016 19:05 WIB
Hari ini kita telah mengirim bantuan logitik untuk warga, bantuan lain menyusul karena tim masih melakukan pendataan