Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menuturkan penambahan dana tanggap darurat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk Kabupaten Sumedang Rp3,5 miliar.
"Untuk Sumedang itu Rp3,5 miliar itu digunakan untuk hal-hal yang cepat saat ini pascabencana alam kemarin," kata Ahmad Heryawan, di Gedung Sate Bandung, Rabu.
Pria yang akrab disapa Aher ini mengatakan dana tersebut nantinya akan digunakan untuk kebutuhan rehabilitasi dan rekonstruksi pascalongsor di Kabupaten Sumedang.
"Kita dari Pemprov Jabar juga berkomitmen untuk Sumedang, ke depan tentu di sana butuh relokasi juga tapi itu akan dibicarakan lagi," katanya.
Menurut dia, pada dasarnya setiap kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat memiliki dana tambahan untuk bencana alam.
Selain itu, lanjut Aher, Kabupaten Garut juga menerima penambahan dana tanggap darurat dari Pemprov Jabar pasca terjadinya banjir bandang di wilayah tersebut sekitar Rp6,5 miliar.
"Rp 6,5 miliar sudah kita kemarin dari Pemprov Jabar, alhamdulillah dan kami ucapkan terima kasih (kepada Pemprov Jabar)," kata Bupati Garut Rudy Gunawan, di Gedung Sate Bandung, Selasa (4/10).
Ia menuturkan dana tersebut sebagai besar akan digunakan untuk perbaikan dan pembelian alat kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut. "Kebanyakan untuk alat kesehatan, tapi ada juga untuk pendidikan seperti membeli bangku sekolah dan lain-lain," kata dia.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengalokasikan tambahan anggaran Rp20 miliar pada APBD Perubahan 2016 untuk dana tanggap darurat bencana alam seperti di Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang.
Dana Tanggap Darurat Untuk Sumedang RP3,5 Miliar
Rabu, 5 Oktober 2016 16:20 WIB