"Melalui festival musik, kita tidak hanya menghibur, tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal mulai dari sektor akomodasi, kuliner, UMKM, hingga transportasi," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Ia menuturkan, IGMJ 2025 juga semakin spesial karena mengedepankan aspek yang kuat terhadap keberlanjutan lingkungan.
Diketahui, seluruh aspek pelaksanaan festival dirancang dengan menerapkan prinsip eco green mulai dari pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, penggunaan material daur ulang, penyediaan pusat isi ulang untuk air minum, hingga instalasi seni berbasis reuse.
Kementerian Pariwisata berkomitmen untuk terus mendorong lahirnya agenda acara berkualitas di berbagai daerah.
Ni Luh Puspa meyakini, agenda acara dapat membangun pengalaman, memperluas pasar wisata, dan menciptakan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.
"Selamat atas terselenggaranya Golomori Jazz Festival. Semoga festival ini menjadi magnet baru bagi wisatawan dan menjadi agenda tahunan yang ditunggu-tunggu, baik oleh publik dalam negeri maupun mancanegara," kata Wamenpar Ni Luh Puspa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Golo Mori Jazz perkuat Indonesia jadi tuan rumah agenda internasional