"Dengan alat yang lebih canggih memungkinkan untuk mengolah embrio lebih bagus. Angka keberhasilan yang sebelumnya sekitar 20 persen, kini naik menjadi 40 persen," tambahnya.

Ia menyebut RS Telogorejo Semarang sudah memiliki klinik bayi tabung sejak tahun 1990-an.
Klinik yang telah berstandar tersebut, kata dia, kini telah memenuhi standar internasional.
Selain itu, menurut dia, Klink Obgyn RS Telogorejo hadir dengan peningkatan layanan yang memberi kenyamanan lebih bagi pasien.
"Kami memberikan layanan sepenuh hati. Bukan hanya gedung dan sarananya saja yang bagus," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dokter: Gaya hidup sehat perbesar peluang program bayi tabung