Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memperpanjang penutupan pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango sampai tanggal 13 April sambil menunggu informasi terbaru dari Badan Geologi terkait kondisi kawah Gunung Gede hari ini yang masih berstatus normal.
Kepala Balai Besar TNGGP Adhi Nurul Hadi di Cianjur, Jawa Barat, Rabu, mengatakan penutupan jalur pendakian sesuai dengan rekomendasi dari Badan Geologi terkait aktifitas kawah Gunung Gede masih normal, namun masyarakat dilarang mendekati di sekitar Kawah Wadon dalam radius 600 meter.
"Berdasarkan surat dari Badan Geologi dan arahan Menteri Kehutanan, kami memperpanjang penutupan pendakian ke Gunung Gede dan Pangrango meski statusnya normal, guna menghindari hal yang tidak diinginkan, termasuk menjaga keselamatan masyarakat khususnya pendaki," kata Adhi Nurul Hadi.
Baca juga: Hoaks! Gunung Gede erupsi
Baca juga: Aktivitas gempa Gunung Gede menurun, warga diminta tetap waspada
Bagi pendaki yang sudah mendaftar secara daring, kata dia, dapat melakukan perubahan jadwal atau mengajukan pengembalian uang dengan proses beberapa hari ke depan karena berbagai hal, termasuk sistem administrasi keuangan PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak).
Selama penutupan diperpanjang, pihaknya menyiagakan puluhan petugas untuk mengantisipasi pendaki ilegal melakukan pendakian karena dapat mengancam keselamatan, bahkan patroli bersama dilakukan bersama masyarakat di sekitar kaki gunung.
"Kami mengimbau masyarakat dan pendaki mematuhi larangan tersebut, karena untuk keselamatan bersama, dengan tidak melakukan pendakian ilegal apalagi mendekati Kawah Wadon," katanya.