Dalam praktiknya, kata dia, barang yang ditemukan akan diumumkan melalui pengeras suara. Jika tidak segera diambil, barang tersebut disimpan di pos pengamanan stasiun, dilabeli, diverifikasi, dan diinput ke dalam basis data.
“Penumpang yang kehilangan barang bisa melapor kepada kondektur, petugas Polsuska di stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121,” katanya.
Muhibbuddin juga mengimbau para pemudik pada arus balik Lebaran 2025, agar lebih waspada terhadap barang bawaan mereka dan tidak membawa barang secara berlebihan.
“Pastikan kembali seluruh barang bawaan sebelum meninggalkan kereta api maupun stasiun agar tidak tertinggal,” ucap dia.
Baca juga: KAI Cirebon melayani 228 ribu penumpang hingga H+3 Lebaran
Baca juga: KAI Cirebon sudah melayani 193.101 penumpang hingga H2 Lebaran
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KAI Cirebon kembalikan seluruh barang hilang milik penumpang