"Aman, tapi tidak dianjurkan untuk perjalanan malam hari, dan kendaraan besar juga tidak boleh," katanya.
Ia menyampaikan jalur alternatif yang menghubungkan dengan Bandung itu tidak hanya banyak tikungan, tanjakan, dan turunan yang curam, tapi daerahnya yang sepi seperti jalru Cisewu terdapat perkebunan dan rawan longsor.
Jika terpaksa harus melewati jalur alternatif itu, kata dia, sebaiknya bisa dilakukan secara konvoi agar saling mengawasi dan membantu apabila terjadi sesuatu di jalan.
"Kalau mau malam hari bisa dilakukan dengan konvoi agar bisa saling jaga," katanya.
Selain jalur alternatif itu, kata Satria, Garut juga memiliki jalur alternatif lain yang menghubungkan dengan Kabupaten Tasikmalaya yakni lintas Cibalong dan Cilawu, kemudian menghubungkan dengan Kabupaten Cianjur yakni lintas pesisir pantai selatan Jawa Barat, dan dengan Kabupaten Sumedang di Malangbong.
"Untuk jalur alternatif lainnya aman, sudah lebih memadai, seperti daerah Cilawu itu sudah ditambah penerangan jalan," katanya.
Baca juga: Polisi mengurai kepadatan arus kendaraan dari kedua jalur di Garut
Baca juga: Polisi menyiagakan mobil Ranger di tanjakan jalur wisata Darajat Garut