Ia menjelaskan bahwa optimalisasi pertumbuhan ekonomi domestik biasanya terjadi pada kuartal II. Hal itu dikarenakan periode libur lebaran terjadi di pertengahan tahun pada tahun-tahun sebelumnya.
“Karena memang pada waktu itu dinamika bulan suci Ramadhan maupun juga periode Lebaran itu memang efeknya ke kuartal kedua,” ujarnya.
Nafan memandang bahwa majunya periode libur Lebaran di tahun ini dapat membuka peluang tumbuhnya perekonomian domestik secara progresif.
“Bisa menghasilkan, bisa mengalami perkembangan yang progresif kalau menurut saya dari sisi perekonomian domestik kita,” ujar Nafan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Analis nilai ekonomi RI berpeluang berkembang progresif efek Lebaran