Antarajabar.com - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan mengecam dan mengutuk kerass tindakan penusukan terhadap Guru Olahraga SMP dan SMA Yayasan Atikan Sunda Kota Bandung Tatang Wiganda.
"Saya berharap pihak kepolisian mampu mengungkap secara tuntas para pelaku dan motif penusukan serta jika adanya dalang dalam kasus ini," kata Netty Heryawan, di Bandung, Rabu.
Ia berharap dalam waktu yang singkat pihak keluarga dapat mengetahui penyebab penusukan tersebut hingga menjadi jelas.
"Saya berharap ada perhatian juga kepada kedua anak almarhum dari dinas pendidikan, terutama dalam melanjutkan pendidikannya," kata Netty.
Sebelumnya seorang guru olah raga SMA Yayasan Atikan Sunda tewas dengan luka tusukan di badan setelah dikeroyok tiga pelaku di kawasan belokan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin sore (22/8).
"Terjadi tindak pidana pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia di Jalan AH Nasution pas belokan Antapani dalam Kelurahan Cicaheum," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus, kepada wartawan di Bandung, Senin malam.
Ia menuturkan, korban diketahui Tatang Wiganda guru SMA Yayasan Atikan Sunda warga Kelurahan Padasuka, Kota Bandung, dikeroyok tiga orang.
Saat ini polisi telah menangkap dua tersangka pelaku pengeroyokan terhadap guru tersebut.
P2TP2A Jabar Kecam Penusukan Guru di Bandung
Kamis, 25 Agustus 2016 9:39 WIB