Antarajabar.com - Pembangunan "runway" Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang berada di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, masih terkendala pembebasan lahan karena masih ada beberapa pemilik lahan yang enggan menjualnya.
"Sampai saat ini pembebasan lahan yang masih menjadi kendala untuk pembangunan runway pada tahap awal ini," kata Bupati Majalengaka Sutrisno di Cirebon, Selasa.
Sampai sekarang ini pembebasan lahan untuk runway tahap awal baru sekitar 2.850 meter dan masih kurang 750 meter lagi.
Namun kendala yang dihadapkan pada Pemerintah Daerah itu bukan persoalan anggaran atau harga lahan yang murah, akan tetapi ada beberapa warga yang lahannya enggan dilepas karena faktor lain.
Menurutnya dari awal pembangunan juga mereka yang lahannya terkena itu enggan menjual dan sampai saat ini masih menolaknya.
"Dari awal ada beberapa warga yang enggan menjualnya, bukan soal harga yang murah, namun ketika ditanya mereka mengatakan harga diri," tuturnya.
Sementara itu ketika ditanya mengenai anggaran pembuatan BIJB ia tidak bisa memberikan komentar, karena menurutnya kewenangan itu di Pemerinta Pusat.
Piahaknya hanya berwenang untuk pembebasan lahan yang sampai sekarang ini saja masih ada kendala yang belum terselesaikan.
Pembangunan "Runway" BIJB Masih Terkendala Pembebasan Lahan
Selasa, 9 Agustus 2016 18:04 WIB