Indramayu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mempercepat proses penanganan terhadap warga terdampak bencana angin puting beliung yang menerjang Desa Bugis, Kecamatan Anjatan pada Minggu (16/3) sore.
Bupati Indramayu Lucky Hakim di Indramayu, Selasa, mengatakan peristiwa ini menyebabkan kerusakan 193 rumah warga desa itu dengan tingkat kerusakan bervariasi mulai dari ringan hingga berat.
Selain itu, ejumlah fasilitas umum di Desa Bugis dilaporkan terkena dampak angin kencang tersebut.
Ia mengatakan pemerintah daerah sudah meninjau lokasi bencana untuk memastikan kondisi warga terdampak serta mempercepat langkah tanggap darurat.
"Saya sangat prihatin terhadap musibah ini. Semoga para korban diberikan ketabahan. Kami akan memastikan bantuan darurat seperti terpal, kasur, dan makanan segera tersalurkan agar kebutuhan dasar warga terpenuhi," katanya.
Baca juga: 173 rumah rusak akibat angin puting beliung di Indramayu
Selain bantuan darurat, Pemkab Indramayu sudah menginstruksikan BPBD melakukan pendataan menyeluruh terhadap rumah yang rusak, baik kategori ringan, sedang, maupun berat.
Menurut dia, langkah ini dilakukan agar proses pemulihan dapat berjalan lebih terarah.
Ia menekankan pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur guna mendukung aktivitas masyarakat, terutama pada fasilitas umum yang terdampak angin puting beliung.
Pihaknya mengapresiasi kerja cepat berbagai pihak, yang telah sigap membantu proses evakuasi serta pembersihan puing-puing bangunan pascabencana.
“Kami pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi,” ujarnya.
Ia meminta warga untuk selalu mengikuti arahan dari pihak berwenang guna meminimalkan risiko bencana di masa mendatang.
Sebagai langkah jangka panjang, pihaknya akan terus memperkuat sistem mitigasi bencana, seperti memberikan edukasi kepada masyarakat tentang langkah-langkah pencegahan serta kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem.