Tangerang Selatan (ANTARA) - Akses jalan tepatnya di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, tidak bisa dilalui atau terputus akibat bencana alam banjir yang melanda daerah itu.
Komandan Peleton Satgas BPBD Kota Tangsel Dian Wiryawan, di Tangerang, Selasa, mengatakan, ketinggian muka air di wilayah perbatasan dengan Jakarta Selatan itu mencapai 50 centimeter.
"Untuk ketinggian air di jalan perbatasan dengan Jakarta Selatan itu mencapai 50 centimeter," katanya.
Selain itu, genangan banjir juga merendam perumahan Taman Mangu yang berada persis di depannya. Banjir setinggi 60 sentimeter itu mengakibatkan 400 Kepala Keluarga (KK) terdampak langsung.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel sejak pukul 23.20 WIB hingga dilaporkan pukul 04.25 WIB ada 11 titik banjir.
Sebanyak 11 titik itu di antaranya di Jalan Flamboyan RT 06/12 Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur tinggi banjir antara 20-50 centimeter berdampak terhadap 80 KK.
"Banjir di Kavling Bulak, Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren tinggi muka air 60 centimeter berdampak bagi 70 KK," ujarnya.
Kemudian, di Perum Pinus Sasmita RW 24, Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang banjir mencapai 50 centimeter berdampak terhadap 120 KK.
Selain itu, Graha Mas RT 07, 08 RW 12 Jelupang, Kecamatan Serpong Utara tinggi muka air antara 30-50 centimeter berdampak terhadap 100 KK, di Perum Bintaro Indah, Jombang, Kecamatan Ciputat setinggi 20-45 centimeter berdampak terhadap 180 KK.
"Lalu banjir di Jalan Roda, Perum Rosewood dan Pondok Safari banjir setinggi 30 centimeter berdampak terhadap 180 KK," kata dia.
Akses jalan di Tangerang Selatan terputus akibat banjir
Selasa, 4 Maret 2025 17:15 WIB

Akses jalan tepatnya di Jalan Raya Ceger, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, tidak bisa dilalui atau terputus akibat dampak bencana alam banjir yang melanda daerah itu. (ANTARA/HO-BPBD Tangsel)